Abû Hâmid al-Ghozâlî rahimahullâhu berkata :
اعلم أنّ طول الأمل له سببان، أحدهما: الجهل، والآخر: حبّ الدنيا.
Ketahuilah, bahwa panjang angan itu dikarenakan 2 faktor :
1. Kebodohan (jahl)
2. Cinta dunia
أمّا حبّ الدّنيا: فهو أنّه إذا أنس بها وبشهواتها ولذّاتها وعلائقها ثقل على قلبه مفارقتها، فامتنع قلبه من الفكر في الموت الّذي هو سبب مفارقتها، وكلّ من كره شيئا دفعه عن نفسه.
*Cinta dunia :* yaitu apabila seseorang terbuai dengan dunia, kenikmatan dan kelezatannya serta segala hal yang berkaitan dengan dunia, maka hatinya akan merasa berat berpisah dengannya.
Hatinya akan terhalang dari memikirkan kematian yang mana kematian ini adalah sebab berpisahnya (seseorang dengan dunia).
Setiap orang yang membenci sesuatu, akan mencegah dirinya dari hal itu.
وأمّا الجهل: فهو أنّ الإنسان قد يعوّل على شبابه فيستبعد قرب الموت مع الشّباب ولو تفكّر هذا الغافل وعلم أنّ الموت ليس له وقت مخصوص من شباب وشيب وكهولة ومن صيف وشتاء وخريف وربيع من ليل ونهار لعظم استشعاره واشتغل بالاستعداد له،
Adapun *Kebodohan*, yaitu seseorang yang cenderung bersandar hanya pada usia mudanya saja dan menganggap kematian itu masih jauh di usia muda.
Sekiranya orang yang lalai ini mau berfikir dan berusaha mengetahui bahwa kematian itu tidak mengenal waktu tertentu secara khusus, baik itu muda, tua atau usia pertengahan, baik di musim kemarau, musim dingin, musim gugur atau musim semi, malam atau siang, maka dia akan semakin merasakan (adanya kematian) sehingga ia akan fokus mempersiapkan diri menghadapi kematian.
ولكنّ الجهل بهذه الأمور وحبّ الدّنيا دعواه إلى طول الأمل وإلى الغفلة عن تقدير الموت القريب.
Namun, kebodohan terhadap hal ini dan cinta dunia lah yang menyebabkan dirinya berpanjang angan dan lalai dari ketentuan dan dekatnya kematian..
اعلم أنّ طول الأمل له سببان، أحدهما: الجهل، والآخر: حبّ الدنيا.
Ketahuilah, bahwa panjang angan itu dikarenakan 2 faktor :
1. Kebodohan (jahl)
2. Cinta dunia
أمّا حبّ الدّنيا: فهو أنّه إذا أنس بها وبشهواتها ولذّاتها وعلائقها ثقل على قلبه مفارقتها، فامتنع قلبه من الفكر في الموت الّذي هو سبب مفارقتها، وكلّ من كره شيئا دفعه عن نفسه.
*Cinta dunia :* yaitu apabila seseorang terbuai dengan dunia, kenikmatan dan kelezatannya serta segala hal yang berkaitan dengan dunia, maka hatinya akan merasa berat berpisah dengannya.
Hatinya akan terhalang dari memikirkan kematian yang mana kematian ini adalah sebab berpisahnya (seseorang dengan dunia).
Setiap orang yang membenci sesuatu, akan mencegah dirinya dari hal itu.
وأمّا الجهل: فهو أنّ الإنسان قد يعوّل على شبابه فيستبعد قرب الموت مع الشّباب ولو تفكّر هذا الغافل وعلم أنّ الموت ليس له وقت مخصوص من شباب وشيب وكهولة ومن صيف وشتاء وخريف وربيع من ليل ونهار لعظم استشعاره واشتغل بالاستعداد له،
Adapun *Kebodohan*, yaitu seseorang yang cenderung bersandar hanya pada usia mudanya saja dan menganggap kematian itu masih jauh di usia muda.
Sekiranya orang yang lalai ini mau berfikir dan berusaha mengetahui bahwa kematian itu tidak mengenal waktu tertentu secara khusus, baik itu muda, tua atau usia pertengahan, baik di musim kemarau, musim dingin, musim gugur atau musim semi, malam atau siang, maka dia akan semakin merasakan (adanya kematian) sehingga ia akan fokus mempersiapkan diri menghadapi kematian.
ولكنّ الجهل بهذه الأمور وحبّ الدّنيا دعواه إلى طول الأمل وإلى الغفلة عن تقدير الموت القريب.
Namun, kebodohan terhadap hal ini dan cinta dunia lah yang menyebabkan dirinya berpanjang angan dan lalai dari ketentuan dan dekatnya kematian..
Post a Comment for "PENYEBAB UTAMA PANJANG ANGAN-ANGAN"