silahkanSHARE.com | Seberapa cepat kamu berlari? Mungkin tak sampai 60 km/jam bukan? Bahkan pelari tercepat di dunia saja hanya mampu berlari paling cepat 64 km/jam.
Cahaya dan suara dikatakan memiliki kecepatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan perpindahan suatu benda. Namun, kecepatan suara ini dapat ditaklukkan oleh seorang lelaki asal Amerika.
Dia adalah Joseph William Kittinger II, yang lahir pada 27 Juli 1928, merupakan seorang pensiunan Kolonel di Angkatan Udara Amerika Serikat dan Komando Pilot USAF. Ia ditugaskan di pesawat tempur, selain itu ia juga berpartisipasi dalam Project Manhigh dan Project Excelsior pada tahun 1960.
Karena hal ini, ia memecahkan rekor dunia untuk skydive tertinggi di ketinggian lebih dari 31 kilometer. Selain itu ia juga merupakan orang pertama yang menyeberangi Samudra Atlantik dengan balon udara.
Perlu diketahui bahwa satuan kecepatan untuk mengekspresikan kecepatan pesawat terbang relatif terhadap kecepatan suara adalah Mach. Kecepatan suara tergantung pada tingkat tekanan dan suhu atmosfer.
Kittinger ditetapkan dapat melampaui kecepatan suara ketika ia melakukan terjun bebas dengan kecepatan 614 mph (988 km/jam), yang mana kecepatan ini melebihi supersonik atau kecepatan suara. Ia baru membuka parasutnya di ketinggian 18.000 kaki (5.500 m). Jadi jika dihitung secara matematis menjadi satuan meter/detik 988 km/jam = 988000/3600 = 274.444 meter per detik.
Ternyata, hal yang dilakukan Kittinger ini tidak semata-mata untuk memecahkan rekor, melainkan untuk perancangan baju luar angkasa generasi baru. Agar baju tersebut mampu melindungi si penerjun dari temperatur dan tekanan udara rendah serta tekanan gelombang kejut saat menembus dinding suara.
Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk mengembangkan metode penyelamatan diri bagi astronot yang mengalami masalah di ketinggian ekstrem dan memberi informasi pada astronot mengenai perluasan zona aman.
Hal yang dilakukan Kittinger ini bukanlah hal yang benar-benar aman dilakukan, meskipun Kittinger adalah seorang penerbang profesional. Oleh karena itu, jika kamu tidak memiliki kemampuan, jangan pernah mencobanya karena ini memiliki risiko yang besar.
Source: Catatankecilku.net
Cahaya dan suara dikatakan memiliki kecepatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan perpindahan suatu benda. Namun, kecepatan suara ini dapat ditaklukkan oleh seorang lelaki asal Amerika.
Dia adalah Joseph William Kittinger II, yang lahir pada 27 Juli 1928, merupakan seorang pensiunan Kolonel di Angkatan Udara Amerika Serikat dan Komando Pilot USAF. Ia ditugaskan di pesawat tempur, selain itu ia juga berpartisipasi dalam Project Manhigh dan Project Excelsior pada tahun 1960.
(U-Report) Joseph William Kittinger II. |
Perlu diketahui bahwa satuan kecepatan untuk mengekspresikan kecepatan pesawat terbang relatif terhadap kecepatan suara adalah Mach. Kecepatan suara tergantung pada tingkat tekanan dan suhu atmosfer.
Kittinger ditetapkan dapat melampaui kecepatan suara ketika ia melakukan terjun bebas dengan kecepatan 614 mph (988 km/jam), yang mana kecepatan ini melebihi supersonik atau kecepatan suara. Ia baru membuka parasutnya di ketinggian 18.000 kaki (5.500 m). Jadi jika dihitung secara matematis menjadi satuan meter/detik 988 km/jam = 988000/3600 = 274.444 meter per detik.
Joseph Kittinger, manusia pertama yang dapat menembus kecepatan suara. |
Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk mengembangkan metode penyelamatan diri bagi astronot yang mengalami masalah di ketinggian ekstrem dan memberi informasi pada astronot mengenai perluasan zona aman.
Hal yang dilakukan Kittinger ini bukanlah hal yang benar-benar aman dilakukan, meskipun Kittinger adalah seorang penerbang profesional. Oleh karena itu, jika kamu tidak memiliki kemampuan, jangan pernah mencobanya karena ini memiliki risiko yang besar.
Source: Catatankecilku.net
Post a Comment for "Inilah Manusia Pertama yang Bisa Menembus Kecepatan Suara"