Pengertian Awan, Proses Terjadinya Dan Jenis-Jenis Awan

Hallo...jumpa lagi ya gaes. Kali ini kita akan mengulas wacana awan. Masih ingatkan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang mengulas wacana benda langit? Meskipun awan ialah sesuatu yang tampak di langit, namun awan ini tidak termasuk benda langit.

Jika ada pertanyaan, sebutkan yang termasuk benda langit? Pertanyaan mirip ini ada pada bahan IPA kelas 1 SD. Rata-rata adik-adik kita niscaya menjawaban matahari, bulan, bintang, awan, pelangi. Kalau awan termasuk benda langit, berarti burung, pesawat, layang-layang juga termasuk benda langit dunk. Kan mereka juga berada di angkasa. Tapi ya memang begitulah kebijaksanaan anak-anak.

Oh iya, kalau awan bukan benda langit, kemudian awan benda apaan? Ok deh, mirip yang kita lihat keberadaan awan kan di langit, namun awan bukanlah benda langit. Awan ialah lukisan langit demikian juga dengan pelangi. Awan ini bisa bermacam-macam bentuknya tergantung dari pelukisnya mau digambar mirip apa.

Seperti beberapa hari yang kemudian tepatnya menjelang malam Maulid Nabi Muhammad, masyarakat dihebohkan dengan fenomena langka yang sangat menakjubkan dengan munculnya awan berbentuk lafadz Allah di langit Kediri. Fenomena alam mirip ini juga pernah terjadi di beberapa daerah dan biasanya masyarakat menghubung-hubungkannya dengan moment-moment bersejarah. Bahkan saya pernah melihat awan yang berbentuk mirip salam tiga jari hehe.

Bentuk-bentuk awan yang kita jumpai bahwasanya spesialuntuk sebagai isyarah saja dan masih banyak lagi bentuk-bentuk awan sebagai gejala kebemasukan Allah yang ditunjukkan kepada insan biar kita mau merenung dan menjadikannya sebagai pelajaran.


Pengertian Awan

Secara umum, pengertian awan ialah sekumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer yang terjadi alasannya adanya pengembunan / pemadatan uap air yang terdapat di dalam udara sehabis melampaui keadaan titik jenuh. Awan mempunyai efek yang cukup besar terhadap keadaan cuaca. Awan sanggup mempersembahkan petunjuk wacana keadaan cuaca pada beberapa jam atau beberapa hari menhadir.

Proses Terbentuknya Awan

 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Air yang ada di seluruh permukaan bumi naik melalui proses penguapan yang di menolong oleh matahari. Udara gerah mengakibatkan air semakin simpel menyengat untuk naik ke atas dan karenanya sampailah pada satu lapisan atmosfer yang mempunyai suhu lebih rendah.

Apabila awan sudah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan tersebut akan menjadi semakin berat. Karena masih berada tidak jauh jaraknya dari permukaan bumi, maka ada efek gaya gravitasi bumi yang terus menarikdanuniknya ke bawah. Ketika tekanan sudah semakin rendah, tingkat kejenuhannya semakin tinggi dan bisa mempersembahkan reaksi pada gumpalan awan tadi yang mengakibatkan proses terjadinya hujan. Akhirnya sampailah pada satu keadaan titik-titik tersebut akan terus jatuh ke bawah dan turunlah sebagai hujan.

Namun jikalau titik-titik air tersebut bertemu dengan udara gerah, titik-titik air akan menguap dan lenyaplah awan itu. INI yang mengakibatkan awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terdapat di dalam awan silih berganti menguap serta mencair. Dan inilah yang mengakibatkan terkadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Bentuk-bentuk Awan

Berdasarkan bentuknya awan dibedakan menjadi 3 yaitu:
• Awan Cirrus (Sirrus), yaitu awan yang berbentuk serabut-serabut halus berwarna putih dan berserat mirip bulu ayam. Awan sirrus mengambang paling tinggi dari tiruana awan. Munculnya awan sirrus berarti menandakan cuaca cerah.
• Awan Cumulus (Kumulus), yaitu awan yang berbentuk gumpalan putih. Awan kumulus mengambang di bawah awan sirrus. Awan kumulus menandakan cuaca gerah dan kering.
• Awan Stratus, yaitu awan yang berbentuk lembaran tipis berlapis-lapis dan membentang mendatar tersebar luas hingga menutupi langit secara merata. Awan ini mengambang paling akrab dengan permukaan bumi. Awan ini sanggup mengakibatkan hujan gerimis.

Pada tahun  1894, Komite Cuaca Internasional mengadakan kongres di Uppsala (Swedia). Dari hasil kongres tersebut disahkan dukungan awan dalam 4 kelompok utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan perkembangan vertikal.

1. Kelompok Awan Tinggi

Di daerah tropis, awan ini terletak pada ketinggian 6-18 km. Di daerah yang diberiklim sedang awan ini terletak pada ketinggian 5-13 km. Sedangkan di daerah kutub terletak pada ketinggian 3-8 km.
Awan yang tergolong ke dalam awan tinggi ialah :
Awan Cirrus (Ci)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Cirrus mempunyai bentuk serabut-serabut halus berwarna putih mirip serat bulu burung. Awan Cirrus ini biasanya berada pada ketinggian lebih dari 5 kilo meter. Bentuknya yang terkadang mirip kristal es, serta berada pada tempat yang tinggi ini menandakan bahwa suhu yang ada pada awan ini sangat rendah meskipun berada di animo gerah. Awan Cirrus tidak sanggup menghasilkan curah hujan alasannya letak dan posisinya yang begitu tinggi di atmosfer.


Awan Cirrocumulus (Ci Cu)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Cirrocumulus mempunyai bentuk bulatan-bulatan yang bergerombol  mirip bulu domba. Polanya yang saling terputus dan terhubung ini tampak selalu di penuhi oleh kristal es yang sangat simpel sekali membeku. Awan jenis ini berpotensi menhadirkan hujan. Namun hujan tersebut tidak hingga pada permukaan bumi. Biasanya awan-awan yang jatuh ini nantinya akan bercampur dengan salju.

Awan Cirrostratus (Ci St)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Cirrostratus berbentuk mirip kelabubu putih yang halus dan rata menutupi sebagian atau seluruh langit sehingga langit tampak cerah. Awan ini terkadang juga terlihat mirip anyaman yang bentuknya tidak teratur. Awan Cirrostratus sering menimbulkan halo (lingkaran) yang mengelilingi matahari dan bulan. Hal ini biasanya terjadi di negara yang diberiklim tropis pada animo kemarau.

2. Kelompok Awan Sedang

Jenis awan ini terletak pada ketinggian yang beragam. Pada daerah tropis jenis awan ini terdapat pada ketinggian 2-8 km, pada daerah diberiklim sedang terletak pada ketinggian 2-7 km, dan daerah yang terletak di kutub utara terletak di ketinggian 2-4 km.
Awan yang tergolong ke dalam awan sedang ialah :
Awan Altocumulus (A cu)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Altocumulus mempunyai bentuk yang bulat-bulat serupa bola yang tebal, dengan ukuran kecil dan berjumlah banyak. Warna awan ini biasanya putih pucat, bahkan hingga kelabu. Awan ini bergerombol dan saling berdekatan sehingga tampak saling bergandengan. Awan jenis ini biasanya muncul di waktu senja. Banyak orang yang galau membedakan antara awan Altocumulus dengan Cirrocumulus. Teknik membedakannya ialah dari warnanya. Jika Altocumulus berwarna putih, sedangkan Cirrocumulus berwarna kelabu. Awan jenis ini biasanya di temukan di beberapa tempat tertentu, mirip di atas pepegununganan.

Awan Altostratus (A St)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Altostratus mempunyai bentuk yang meluas mencakup hampir keseluruhan langit, menyebar di angkasa dengan tebal, serta berwarna putih kelabu. Bentuk awan mirip ini biasanya menandakan akan turun hujan. Awan ini terbentuk pada waktu senja dan malam hari dan menghilang apabila matahari terbit di pertama pagi.

3. Kelompok Awan Rendah

Awan dengan tipe rendah ialah awan yang terletak di angkasa dengan ketinggian kurang dari 3 kilo meter.
Awan yang tergolong ke dalam awan rendah ialah :
Awan Stratocumulus (St Cu)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Stratocumulus ialah awan berbentuk bola-bola yang mempunyai lapisan tipis namun meluas hingga menutupi langit sehingga tampak mirip gelombang lautan. Warnanya yang putih serta beberapa cuilan yang kelabu bisa terjadi dikala senja hadir hingga petang hari. Jenis awan ini tidak menimbulkan hujan. Pergerakan awan ini biasanya cenderung dari arah horizontal kemudian vertical. Bentuknya yang mirip rekahan, yang mana akan terlihat cahaya matahari berusaha masuk melalui celah-celah sempitnya.

Awan Stratus (St)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Stratus ialah awan yang mempunyai lapisan yang melebar mirip kabut yang berada pada ketinggian sangat rendah, yakni sekitar 2000 meter. Awan ini biasanya tampak di ujung lautan dengan tekstur tipis dan berlapis-lapis. Awan stratus berkembang mengikuti arah aliran angin yang menimbulkan udara terkondensasi pada ketinggian yang rendah. Awan ini berbentuk datar dengan warna abu-abu. Awan ini sanggup mengakibatkan hujan gerimis.

Awan Nimbostratus (Ni St)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Nimbostratus ialah awan yang berada pada ketinggian rendah yang tidak menyebar dan tanpa bentuk. melaluiataubersamaini bentuknya yang berat, bulat, tidak beraturan di ujungnya. Awan ini menyebar cukup luas memenuhi angkasa, berwarna putih petang. Awan ini berlapis dan mencurahkan hujan atau salju. Keberadaan awan Nimbostratus ini mengakibatkan jarak pandang yang rendah dan akan menghalangi sinar matahari. Hujan yang tercurah dari awan ini tidak lebat, tetapi berlangsung usang dan merata.

4. Kelompok Awan Perkembangan Vertikal (awan udara naik)

Awan jenis ini mempunyai jarak pandang yang cukup akrab dengan permukaan bumi yakni spesialuntuk sekitar 500-1500 meter.
Awan yang tergolong ke dalam awan perkembangan vertikal ialah :
Awan Cumulus (Cu)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Cumulus ialah awan tebal dengan puncak-puncak yang tinggi, terbentuk di siang hari alasannya udara naik. Jika berhadapan dengan matahari terlihat terperinci dan jikalau memperoleh sinar spesialuntuk sebelah saja akan menimbulkan bayangan yang berwarna kelabu. Meskipun spesialuntuk dengan bayangan pada satu sisi saja, tetap menimbulkan warna terperinci sebelah dan satu sisi lainnya berwarna kelabu.

Awan Cumulonimbus (Cu Ni)
 Kali ini kita akan mengulas wacana awan Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan
Awan Cumulonimbus ialah awan yang menimbulkan hujan dengan disertai kilat dan guntur. Awan ini mempunyai volume yang besar dengan posisi yang rendah namun mempunyai puncak yang tinggi dan melebar. Awan yang tebal ini sebagai menandakan akan adanya angin ribut di suatu daerah. Awan jenis ini terbentuk pada ketinggian sekitar 2000-16.000 meter dengan ukurannya yang sangat besar yakni mencapai 3.900 meter persegi dengan ketinggian 6.000 meter. Awan ini sifatnya membahayakan alasannya berpotensi menimbulkan badai. Angin ini membawa segala fenomena alam termasuk adanya angin tornado yang sering terjadi di Amerika.

Itulah bahan wacana Pengertian Awan, Proses Terjadinya dan Jenis-jenis Awan yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaa dan bisa menambah wawasan kita tiruana.

Post a Comment for "Pengertian Awan, Proses Terjadinya Dan Jenis-Jenis Awan"