Di mana bumi di pijak di situ bumi di junjung


Di mana bumi di pijak di situ langit di junjung, sebuah peribahasa yang bermakna bahwa kita harus menghormati adat istiadat di tempat kita tinggal. 

Peribahasa tersebut terus bekembang hingga pada jaman modern ini, makna yang pada awalnya hanya terlingkup untuk penghormatan terhadap adat istiadat setempat ini, kini mempunyai makna lain bagi seorang pelajar.

Adalah tiga orang siswi pelajar SMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu yang gemar sekali dalam membaca untuk membuka wawasan, pengetahuan dan ilmu mata pelajarannya. Mereka tidak lagi terpaku bahwa tempat untuk membaca tersebut hanya ketika berada di lingkungan sekolah ataupun tempat tinggal mereka, tidak lagi terpaku mau membaca itu ketika harus di suruh oleh guru dan orangtuanya, melainkan membaca bagi mereka adalah sebuah hobi dan kewajiban. 

Tidak ada bangku atau kursi terlewatkan yang mereka duduki kecuali untuk membaca, tidak perduli walau mereka berada di lingkungan luar sekolah, ketika mereka pulang dari sekolah sambil menunggu angkot yang lewat, walau cukup hanya di temani dengan joint bertiga untuk segelas pop ice dingin diantara mereka.

Sehingga peribahasa di mana bumi di pijak di situ langit di junjung inipun bagi mereka adalah Di mana kursi mereka duduki di situ buku mereka baca.
(red.smpnunggulansindang)


Post a Comment for "Di mana bumi di pijak di situ bumi di junjung"