Badut Syariah: Semangat Tak Boleh Surut di Pandemi

 

 Wabah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah memberikan dampak terhadap berbagai kalangan.

Seperti yang dirasakan Yahya Edward Hendrawan, seorang guru mengaji yang berpenampilan badut di wilayah Tangerang. Ia juga dikenal sebagai Badut Syariah.

Yahya mengatakan, dampak pandemi ini sangat terasa baginya, dari mulai kesulitan dalam mengajar mengaji secara langsung hingga menurunnya panggilan untuk menggunakan jasanya sebagai Badut Syariah.

Menurutnya, di masa pandemi ini kita tidak boleh berputus asa dan harus tetap berusaha. Selengkapnya, simak video di atas.

Sumber : Suara.com


Post a Comment for "Badut Syariah: Semangat Tak Boleh Surut di Pandemi"