
Setelah bayi lahir, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) menjadi proses yang penting dilakukan. Selain memberikan bonding antara ibu dan bayi, inisiasi menyusui dini juga membantu keberhasilan menyusui serta memberikan bayi cukup gizi di kehidupan selanjutnya.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri juga merekomendasikan IMD dalam waktu satu jam setelah bayi lahir. Agenda ini menjadi salah satu indikator untuk menilai praktik pemberian makan ke bayi secara benar.
Seperti diketahui, manfaat ASI eksklusif selama enam bulan pertama sudah tak diragukan lagi. Sejumlah bukti juga menunjukkan bahwa menyusui dapat meningkatkan kesehatan ibu termasuk penurunan risiko kanker payudara dan ovarium, obesitas ibu, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung koroner, seperti dikutip dari laman WHO.
Pentingnya pemberian Inisiasi Menyusui Dini juga dikaitkan dengan bagaimana menyebarkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan mempromosikan penggunaan makanan kaya gizi yang tersedia secara lokal, terjangkau, dan aman sebagai beberapa langkah untuk memerangi malnutrisi.
"ASI diketahui dapat menjadi anugerah bagi bayi yang melindungi mereka dari infeksi dan penyakit lainnya," ujar Surabhi Jain, Kepala Ahli Gizi dan Konsultan Laktasi Nutriwell di India, seperti dikutip dari laman Deccarenherald.
Jain menambahkan bahwa status gizi ibu yang optimal dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama diikuti dengan pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi membantu dalam menurunkan angka kematian bayi dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal.
ASI tidak saja makanan yang padat gizi tetapi juga menjadi nutrisi terbaik bagi bayi. IMD yang dilanjutkan pemberian ASI eksklusif tentu saja dapat menunjang tumbuh kembang buah hati dan juga meningkatkan daya tahan tubuhnya, serta meningkatkan kesehatan bayi ke depannya ya, Bunda.
Sumber : msn.com
Post a Comment for "Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini Sesaat Setelah Bayi Lahir"