"Tadi juga Pak Sigit ke kediaman, tadi pagi jam 8.00 WIB lewat dikit, dengan Ibu Sigit. Saya sangat menghargai Pak Sigit yang datang ke para mantan Kapolri. Selain meminta masukan, juga minta restu. Itu memang tradisi," kata Tito di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021).
"Kita menghormati senior, saya juga sering begitu dulu. Sama tadi pagi juga, prinsipnya Pak Sigit ingin meminta masukan-masukan," sambung Tito.
Komjen Sigit menjadi calon Kapolri di usia 51 tahun, persis seperti ketika Tito juga menjadi calon Kapolri pada 2016. Tito memberikan masukan soal soliditas Polri hingga pendekatan lunak (soft approach) jajaran binmas kepada Komjen Sigit.
"Oh ya di antaranya bagaimana untuk membuat soliditas internal, ya karena Pak Sigit sama dengan saya, banyak senior di atas. Tapi kiat-kiat seperti itu saya kira cukup Pak Sigit dan saya yang tahu," ujar Tito.
"Kedua bagaimana memperkuat soft approach dengan jajaran binmas. Kemudian di samping kinerja lain dalam penegakan hukum yang tegas. Itu juga soft approach yang lain, dengan kegiatan binmas terutama," sambungnya.
Selain itu, Tito juga membicarakan soal kerja sama Kemendagri dan Polri dengan Komjen Sigit. Tito berharap dalam penanganan sengketa pilkada tak ada konflik.
"Kemudian saya menyampaikan mohon dukungan juga pada Pak Sigit, karena ini salah satu tugas dari Kemendagri, ujung tombak pemerintah dalam pilkada. Sudah kita lalui tapi masih ada ekornya, sengketa di MK (Mahkamah Konstitusi). Ini juga jangan sampai terjadi konflik," ucap Tito.
"Kemudian kita membicarakan situasi di Sulawesi Tengah, situasi di Papua, bagaimana kerja sama Polri dengan Kemendagri," tambahnya.
Tito juga bicara penanganan pandemi Corona bersama Komjen Sigit. Tito ingin ada kerja sama Kemendagri dengan Polri dalam vaksinasi hingga pemulihan ekonomi.
"Di samping itu kita juga bicara kerja sama Polri dengan Kemendagri. Dalam rangka saling mendukung untuk membantu Bapak Presiden mengatasi masalah vaksinasi, pandemi, kemudian bagaimana agar bansos cepat dan tepat sasaran. Yang dikerjakan oleh Bu Risma dan beberapa menteri lainnya. Selain itu, juga economy recovery," imbuhnya.
Sebelumnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengunjungi sejumlah rumah para mantan Kapolri. Kunjungan Komjen Sigit merupakan silaturahmi untuk meminta dukungan dan wejangan.
Kediaman mantan Kapolri yang disambangi Komjen Sigit antara lain, kediaman Jenderal (Purn) Sutarman, kediaman Jenderal (Purn) Timur Pradopo, kediaman Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, kediaman Jenderal (Purn) Roesman Hadi, dan kediaman Jenderal (Purn) Roesdihardjo.
"Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada mantan Kapolri. Silaturahmi ini merupakan tradisi dan bentuk penghormatan kepada pendahulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/1). [detik.com]
Post a Comment for "Pesan Mendagri Tito ke Komjen Sigit soal Soliditas Polri dan Binmas"