"Kami sudah koordinasi dengan Tim Cyber Distreskrimsus untuk menindaklanjuti penyebar berita hoaks tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
Terpisah, Kapendam Kodam V Brawijaya Kolonel Imam Hariadi menegaskan, kabar mengenai Kasdim 0817 Gresik meninggal usai divaksin COVID-19 adalah tidak benar. Ia pun memastikan bahwa kabar tersebut hoaks.
"Berita yang beredar di grup media sosial (WhatsApp) bahwa Kasdim 0817 meninggal itu tidak benar, dan itu berita hoaks," papar Imam.
Imam kemudian meluruskan bahwa yang meninggal bukan Kasdim, namun Danramil Kebomas Gresik. Ada pun penyebabnya juga bukan karena usai divaksin COVID-19.
"Yang meninggal itu Danramil Kebomas, itu pun meninggal karena sakit lambung dan bukan karena Vaksin COVID-19," terang Imam.
Sebelumnya, Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal usai divaksin COVID-19. Lalu Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menjelaskan isu tersebut tidak benar alias hoaks.
Foto yang beredar bukan Mayor Inf Sugeng Riyadi, melainkan Mayor Kav Gatot Supriyono yang meninggal diduga karena serangan jantung.
"Faktanya adalah Mayor Inf Sugeng Riyadi melaksanakan vaksinasi dengan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina pada hari Jumat 15 Januari 2020, dan sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat," tulis Tim Komunikasi Publik KPCPEN dalam rilis yang diterima detikcom.
"Terkait dengan foto yang dilingkari, foto tersebut adalah foto Alm Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kobomas Kodim 0817 Gresik, yang meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 15 Jan 2021 pukul 23.06 diduga terkena serangan jantung. Alm Mayor Kav Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi COVID-19," pungkas KPCPEN. [detik.com]
Post a Comment for "Polda Jatim Turun Tangan soal Hoaks Kasdim 0817 Gresik Wafat Usai Divaksin"