Asops KSAU Marsda Henri Alfiandi mengatakan pihaknya terus melakukan pencarian Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh lewat udara. Henri mengatakan, dalam pencarian itu timnya melihat perubahan kontras warna air laut dan serpihan diduga dari bagian pesawat Sriwijaya Air.
"Kita sudah sampai 9 km tidak ditemukan mencurigakan benda besar yang bisa kita ambil atau yang kita laporkan. Semakin mendekat, dari pencarian pertama, kemudian kedua, mulai kita melihat serpihan, banyaknya serpihan-serpihan, kita tidak yakin apakah itu serpihan sampah laut, sampah ini bisa terdiri dari berbagai macam, tapi kecurigaan kita itu bagian dari bagian hal-hal yang mudah mengapung dari bagian pesawat," kata Henri di di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
Henri mengatakan TNI, Polairud, Bakamla dan Basarnas, serta nelayan juga turut dalam pencarian benda-benda kecil mencurigakan. Dalam pencarian TNI Au, dipaparkan juga terlihat perubahan air laut yang kontra.
"Kita turun kecepatan 50 meter, kurang lebih 150 feet semakin mendekat semakin pelan kita lihat sekali lagi memang belum nampak hal yang besar. Tapi saya yakin segera menemukan dimana titik impact pesawat itu alau dilihat dari udara. Kenapa? Karena kita lihat anomali perubahan kontras warna laut. Kita berasumsi itu tumpahan minyak, sangat jelas sekali. Anomali perubahan kontras dan itu terlihat seperti dan luas jangkauannya. Kira-kira itu tumpahan minyak, bahan bakar pesawat, kelihatan sekali" jelas dia.
"Di koordinat tadi yakin di selatan Pulau Laju, anomali warna air dan banyak material sampah-sampah tanda kutip sampah laut atau bagian itu, Basarnas juga sudah mulai mengambil dengan cara ledder dan disapu terus," imbuhnya.
Namun, lanjut Henri, timnya tidak melihat jelas apakah puing pesawat yang dilihat dari udara. Namun timnya melihat material ringan seperti spons, plastik, atau kertas.
"Kita koordinasi yang ada di sana AL dan sorti berikutnya kita minta apa, kita akan penuhi hasil pengamatan udara. Arusnya nampak mengarah ke daratan Pulau Jawa. Kalau sampah itu muncul pasti ngumpul ke suatu tempat ke arah timur. Dan tadi tampak bentuk anomali kontrasnya warna laut mengarah ke laut itu memanjang sampai ke Pulau Jawa," katanya. [detik.com]
Post a Comment for "TNI AU Lihat Anomali Warna Laut dan Serpihan Diduga Sriwijaya Air"