
Satu jenis makanan tersebut merupakan sayuran.
Memang untuk konsumsi buah dan sayur menjadi gaya hidup sehat.
Sebenarnya harus kita lakukan tiap hari.
Salah satu yang paling popular adalah pantangan makan sayur mentah bagi ibu hamil. Tapi, benarkah pantangan ini?
Salah satunya adalah kecambah.
Merangkum dari Foodsafety.gov, kecambah membutuhkan kondisi lembap dan hangat untuk tumbuh. kondisi ini juga mendorong pertumbuhan bakteri seperti salmonela, listeria, dan E. coli.
Laman Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) menyebut bakteri bisa masuk ke biji kecambah melalui celah di kulitnya sebelum kecambah tumbuh.
Jika hal ini terjadi, bekteri hampir tidak mungkin dibersihkan.
Ini membuat konsumsi kecambah mentah atau setengah matang tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena bisa berbahaya bagi calon ibu dan bayi yang belum lahir.
Cara konsumsi buah dan sayur saat hamil
Lalu bagaimana baiknya konsumsi buah dan sayur untuk ibu hamil?
- Cuci buah-buahan dan sayuran mentah di bawah air mengalir, terutama buah-buahan yang membutuhkan pengupas atau pemotongan seperti blewah dan melon lainnya. Bakteri dapat ditemukan di kulit luar atau dikupas.
- Jangan gunakan sabun, deterjen, atau larutan pemutih untuk mencuci buah dan sayur.
- Sebagai tindakan pencegahan tambahan, gunakan sikat sayur kecil untuk menghilangkan kotoran permukaan sayur dan buah.
- Cobalah untuk memotong bagian yang rusak atau memar. Itu karena bakteri dapat tumbuh subur di tempat-tempat ini.
Post a Comment for "IBU Hamil Jangan Makan Jenis Sayuran Ini, Berbahaya, Ini Penjelasannya"