
Apabila mereka melakukan hal yang itu-itu saja malah membuat bosan. Salah satu hal baru yang bisa mereka coba adalah membuat kerajinan dari barang bekas.
Kerajinan dari barang bekas merupakan alternatif untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai. Agar menjadi kerajinan tangan yang unik dan menarik, bahkan bernilai jual tinggi, harus ada kreativitas.
Banyak yang memandang sebelah mata barang bekas bahkan ia bisa saja dijual sangat murah atau dibuang.
Akan tetapi, jika barang itu dimanfaatkan oleh orang-orang kreatif, tentu saja bisa menjadi barang berharga yang bernilai jual tinggi.
Di masa pandemi ini, kreativitas anak-anak juga dimunculkan. Upaya itu dapat membantu mengembangkan kemampuan psikomotor pada anak. Di samping itu, adanya pendampingan orang tua sangatlah dibutuhkan bagi mereka.
Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya siswa kelas 2B SDN Rangkah I Surabaya, diajak membuat kotak pensil dari kardus bekas pasta gigi. Pelajaran itu berlangsung daring, Sabtu (27/2/2021).
Tugas daring yang diberikan ke siswa melalui tautan soal di Teams dan grup WA orang tua atau kelas.
Tugas itu disertai video cara membuat kotak pensil dari kardua bekas pasta gigi. Itu membuat anak-anak kelas 2 yang didampingi orang tua sangatlah senang.
Hal ini juga menjadikan ikatan batin antara anak dan orang tua semakin dekat.
Antusias sekali mereka dalam mengerjakan kerajinan itu. Mereka membuat sampai hasil yang diharapkan, yaitu kotak pensil yang menarik.
Tampak dalam kiriman foto dan video di grup WA, dengan bangga mereka memperlihatkan hasil yang dibuat.
“Hore, aku sudah bisa membuat kotak pensil sendiri. Ibu tidak usah membelikan aku kotak pensil lagi, karena aku sudah bisa membuat sendiri,” kata Azizzir, salah satu siswa kelas 2B.
Melihat kegembiraan anak dan kesungguhan orang tua dalam mendampingi mereka, membuat para guru senang. Belajar di rumah menjadi lebih menyenangkan.
”Kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat untuk mengisi kegiatan luang anak-anak,” kata Yuli, wali murid kelas 2B.
Membuat benda dari barang bekas mengasah kreativitas anak. Selain itu, pemanfaatan barang bekas juga menjadikan anak berpikir panjang sebelum membuang sampah selama masih ada yang bisa dimanfaatkan.
“Pelajaran keterampilan dibutuhkan anak-anak agar mereka terasah kreativitasnya,” kata Suratin, koordinator Kesiswaan SDN Rangkah I Surabaya.
Tugas keterampilan dari bahan bekas dapat meningkatkan ide dan melatih kesabaran. Bagi anak kelas rendah, pendampingan orang tua harus dilakukan.
Bukan hanya agar anak dapat menggunakan peralatan tajam, melainkan juga untuk membangun sikap positif di antara mereka.
Post a Comment for "Kreasi Kardus-kardus Bekas ala Siswa SDN Rangkah I Surabaya"