Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini melakukan napak tilas jejak Soekarno pada masa kemerdekaan di Kota Bandung, Rabu (2/6/2021). Sosok yang akrab disapa Risma itu menyambangi dua situs, yakni eks Lapas Banceuy dan Gedung Indonesia Menggugat (GIM).
Di Eks Lapas Banceuy yang terletak di Jl Asia Afrika, Risma dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono menyambangi tempat Soekarno pernah ditahan. Di dalam ruangan sempit berukuran 2x3 meter itu, keduanya melakukan perenungan.
Seperti diketahui, Bung Karno pernah ditahan karena aktivitasnya bersama Partai Nasional Indonesia (PNI) pada Desember 1929. Di dalam ruangan itu, Bung Karno menyusun pledoi 'Indonesia Menggugat' saat menjalani masa persidangan di Landraad atau Pengadilan Kolonial Belanda.
Berangkat dari eks Lapas Banceuy, Risma kemudian mengunjungi bekas gedung Landraad yang kini menjadi Gedung Indonesia Menggugat (GIM) di Jl Perintis Kemerdekaan. Ia berkeliling di dalam bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1907 itu.
Di sela kunjungannya, Risma pun mendengarkan kisah dan naskah pledoi Soekarno yang menggugah para pemuda untuk memerdekakan Indonesia.
"Saya percaya dengan sejarah ini, tidak mudah bagi Bung Karno saat itu bagaimana dia punya mimpi memerdekakan bangsa ini, karena itu menurut saya sangat penting bagi generasi bangsa, khususnya generasi muda untuk mengetahui ini, supaya tidak patah semangat," ujar Risma.
Ia berharap, situs-situs jejak Bung Karno ini bisa lebih mudah diakses oleh generasi muda. Termasuk eks penjara Banceuy, yang kini telah dipugar menjadi wilayah perkantoran. "Saya berharap untuk penjara di Banceuy dijadikan taman, monumental begitu, sehingga masyarakta terutama anak-anak kita tahu kondisi seperti itu," tuturnya.[detik.com]
Post a Comment for "Risma Napak Tilas Jejak Bung Karno di Bandung"