Cara Mengatasi Kecemasan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Kecemasan memang sebuah hal yang cukup mengganggu, apalagi jika kita harus bekerja dan bersikap profesional. Menyembunyikan perasaan seperti kecemasan bukan sebuah hal yang mudah bagi beberapa orang. Hal ini terkait dengan bagaimana manajemen emosi dan pembawaan diri setiap orang yang berbeda. Namun, secara umum, semua orang bisa mengatasi kecemasan dengan saran-saran yang umum. Beberapa cara yang diketahui terbukti dapat menekan dan mengatasi rasa cemas adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Lebih Dulu Apa yang Benar-benar Anda Rasakan
Hal pertama yang bisa membantu Anda mengatasi rasa cemas adalah mengetahui lebih dulu apa yang benar-benar Anda rasakan. Anda harus mengetahui permasalahan mendasar yang membuat Anda merasa cemas. Setelah itu, Anda bisa menceritakannya kepada orang yang Anda percaya. Tidak harus mereka yang pasti bisa memberikan solusi, tetapi paling tidak berkenan mendengarkan. Di sini letak pentingnya mengetahui apa yang membuat Anda cemas, Anda bisa memilih siapa orang yang hendak Anda mintai bantuan. 

2. Memilih Siapa yang Hendak Anda Mintai Bantuan
Setelah Anda mengetahui permasalahan yang Anda hadapi, sekarang Anda harus bisa memutuskan untuk memilih siapa yang hendak Anda mintai bantuan. Anda bisa meminta bantuan pada rekan Anda atau orang yang lebih tua (tapi tak harus orang tua). Saling percaya adalah kunci menyelesaikan masalah Anda dan meredakan kecemasan. Jika Anda berpikir bahwa masalah Anda terlalu pribadi dan Anda tidak yakin akan mendapat pertolongan dari orang awam, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi pada ahlinya, seperti pada psikolog atau psikiater.

3. Pikiran Harus dalam Kondisi Positif
Dalam menyelesaikan perkara Anda, yang harus Anda pastikan adalah kesiapan diri Anda. Maka, pikiran harus dalam kondisi positif. Seburuk apapun permasalahan yang Anda hadapi sekarang, tidak bisa terselesaikan ketika Anda terus berpikiran negatif. Hal itu terjadi karena logika Anda tidak bisa berjalan, pikiran Anda hanya terfokus pada kemungkinan-kemungkinan yang bahkan belum tentu terjadi. (baca: Peran Ibu dalam Keluarga)

4. Berani Menghadapi Kecemasan Tersebut
Satu hal lagi yang harus Anda sadari adalah Anda harus berani menghadapi kecemasan tersebut. Semua orang pernah mengalami hal ini, bukan hanya orang-orang tertentu saja. Dari yang biasa saja sampai yang sangat pintar, dari keluarga ekonomi menengah sampai para konglomerat, laki-laki ataupun perempuan, semuanya pernah mengalami kecemasan. Perbedaan antara mereka yang tetap terlihat bahagia dengan mereka yang selalu terlihat tidak tenang adalah bagaimana mereka menghadapi kecemasan itu. Kecemasan bukan hal yang harus dihindari, tetapi hal yang harus diatasi. 

5. Menerima Bahwa Ini adalah Bagian dari Proses Hidup
Menghadapi kecemasan adalah bagaimana Anda bisa menerima bahwa ini adalah bagian dari proses hidup. Tanpa kecemasan, Anda hanya akan menjadi orang yang terlalu percaya diri, bahkan narsis, sampai tidak bisa menyadari ada hal-hal yang mungkin membahayakan Anda. Tenang, cemas tak selamanya buruk. Anda bisa mengambil sisi positif dari merasakan cemas. (baca: Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini)

6. Kecemasan diatasi dengan Obat
Pada level ekstrim, kecemasan bisa diatasi dengan konsumsi obat-obatan tertentu. Akan tetapi, solusi ini hanya boleh dilakukan berdasarkan aturan dan anjuran dokter. Jangan sampai Anda mengonsumsi obat yang salah dan dosis yang tidak tepat. Kerugian akibat bertindak sembrono seperti ini hanya akan membuat Anda semakin tidak bisa meredakan rasa cemas Anda.

7. Rutin Berolahraga
Menghindari risiko dari konsumsi obat-obatan yang hanya akan menimbulkan ketergantungan, lebih baik Anda rutin berolahraga untuk menyeimbangkan kebutuhan fisik dan batin. Olahraga bukan hanya dikenal baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga batin. Mereka yang berolah raga cenderung lebih bahagia karena kondisi emosional mereka jauh lebih stabil. Hal ini dipengaruhi oleh komponen dalam tubuh pada orang yang rutin berolahraga lebih seimbang, sehingga mereka lebih bisa berpikir jernih dalam mengatasi masalah termasuk rasa cemas itu, agar tidak semakin menguasai pikiran. 

8. Cukupi Waktu Istirahat
Sadari bahwa kita semua hanyalah manusia biasa. Kita butuh waktu untuk bekerja, bersosialisasi, dan bermain. Jadi, jangan kekurangan waktu istirahat Anda. Kekurangan waktu istirahat juga bisa memicu rasa cemas berlebihan. Hal ini terjadi karena otak di bagian amygdala kita memiliki aktivitas berlebih sehingga rasa cemas muncul lebih sering dibandingkan mereka yang cukup tidur. Jika perlu, cobalah beberapa ritual sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, seperti mandi air hangat dicampur dengan garam kasar atau dengan minum segelas susu murni hangat. (baca: Prospek Kerja Lulusan Psikologi)

9. Liburan dan Menikmati Hidup
Pastikan juga Anda tidak kekurangan apalagi sampai kehilangan waktu untuk liburan dan bersenang-senang. Tahukah Anda jika ungkapan ‘kurang piknik’ yang sering disematkan pada orang-orang yang berpikir berlebihan memang benar adanya? Ketika Anda kurang waktu bersenang-senang (meski tak harus berlibur ke tempat jauh), Anda cenderung berpikiran negatif. Hibur diri Anda, bisa dengan jalan-jalan ke tempat baru atau sekadar bermain bersama hewan. Sebagai saran, milikilah satu peliharaan hidup (seperti binatang) atau peliharaan mati (seperti kesenangan pada sepeda atau hal-hal semacamnya) untuk mengurangi potensi cemas.

10. Meditasi
Butuh alternatif lain? Meditasi! Ini adalah salah satu cara mengatasi kecemasan yang sering direkomendasikan. Meditasi sudah dikenal sebagai cara untuk mengurangi stres, mengendalikan tekanan darah, mengurangi kegelisahan atau rasa cemas, dan mengatasi masalah-masalah lain yang terkait dengan fisik. Bergabunglah dengan kelompok meditasi yang Anda tahu di domisili Anda atau ikuti meditasi yang sudah banyak dijadikan video di situs Youtube. (baca: Teori Psikologi Kepribadian)

11. Pasrah Kepada Tuhan
Alternatif terakhir yang akan memastikan semuanya berjalan semestinya adalah perilaku berpasrah diri. Jadilah tenang dan hindari sikap defensif. Cobalah untuk berpasrah diri, menerima keadaan. Menghadapi kecemasan dengan keterbukaan seperti ini bisa membantu Anda mengurangi kecemasan yang lebih parah. Berpasrah diri merupakan salah satu sikap yang akan menuntut Anda untuk bisa menerima kondisi ketika kenyataan tak sesuai ekspektasi, tetapi justru itulah kunci untuk melawan kecemasan berlebihan Anda.

Kecemasan bisa mengarah pada berbagai penyakit psikis. Ini adalah tipe kecemasan yang terlalu lama dibiarkan dan berkembang menjadi penyakit yang tidak wajar. Kebanyakan dari kecemasan ekstrim ini hanya dianggap hal sepele yang dilebih-lebihkan oleh kebanyakan orang. Melihat efek kecemasan yang bisa fatal ini, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana pengobatan dan perawatan untuk penderita kecemasan eksrim ini. Informasi ini mungkin tidak hanya berguna bagi Anda, tetapi mungkin rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan bantuan.

Post a Comment for "Cara Mengatasi Kecemasan Dalam Kehidupan Sehari-hari"