NGAMUK Minta Pulang, Kaki Sapri PantunTerpaksa Diikat, Adik Pilu Beber Kondisi Sang Kakak: Kayak Bukan Dia


Kondisi terkini komedian Sapri Pantun akhirnya diungkap sang adik, Dolly.

Diketahui, Sapri Pantun saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit.

Dolly mengatakan kakak sulungnya tersebut masuk ICU sejak tanggal 4 Mei 2021.

Dokter sempat tak percaya melihat hasil tes kesehatan Sapri yang menunjukan kadar gula darahnya sangat tinggi hingga merambat ke bagian otak.

Sehingga saat dilarikan ke rumah sakit, sang komedian langsung masuk ICU untuk mendapatkan penanganan khusus.

Dilansir dari YouTube The Onsu Family, Dolly menceritakan kondisi Sapri Pantun yang terpaksa kakinya harus diikat.

Tak hanya itu, Dolly sambil menangis mengungkap Sapri yang bicaranya melantur.


"Ngomongnya udah kayak bukan dia 'Apaan sih lu, siapa sih lu'," ucap Dolly menirukan suara Sapri yang melantur dikutip Tribunjakarta.com, Jumat (7/5/2021).

Perasaan Dolly hancur saat melihat Sapri bak tak mengenalinya.

Melihat kondisi sang kakak yang drop, Dolly hanya bisa memberikan semangat dan doa.

Tak henti-hentinya Dolly berbicara kepada Sapri agar kuat demi melihat sang istri melahirkan anak kedua.

"Saya bingung, saya gak dikenalin 16 tahun sama dia, Pi sehat ya, kata saya," ucap Dolly terisak yang membuat Ruben Onsu menangis.

"Saya sampai tanya ke dokter dia itu kenapa, kata dokter lagi ditangani, tapi bagian kepala agak susah," sambungnya.

Tangis Dolly pecah saat mengingat ucapan-ucapan Sapri di ICU mulai melantur.

"Ngomongnya kemana-mana kayak bukan dia, yang saya takutin karena di bagian otak itu,"

"Dokter juga bilang, bagian badan tuh darah dia udah ngegumpel," ucap Dolly.

"Tindakan yang harus dilakukan apa?" tanya Ruben Onsu.

"Alhamdulilah sampai saat ini dokter selalu berjuang buat Bang Sapri, saya juga bawel ke dokter. Saya gak sabaran, kasihan Bang Sapri gak bisa tidur," tutur Dolly seperti dikutip dari Tribun Jakarta Adik Ungkap Kondisi Sapri Pantun di RS, Kaki Terpaksa Diikat hingga Bicara Melantur: Kayak Bukan Dia.


Dolly selalu menemani sang kakak di rumah sakit sambil terus menyemangatinya.

Adik ke-6 Sapri ini mengurus segala kebutuhannya di rumah sakit.

Dolly bercerita, Sapri sering minta pulang dari rumah sakit demi mempersiapkan segala macam kebutuhan sang istri melahirkan.

Pasalnya, istri Sapri dijadwalkan menjalani operasi caesar pada tanggal 18 Mei.

Namun dijelaskan Dolly, Sapri belum mempersiapkan apapun termasuk soal biaya melahirkan istrinya.

"Itu yang jadi beban pikiran Sapri ya?" tanya Ruben Onsu.

"Iya, makannya kemarin berapa kali kasur tuh sampai darah semua,"

"Selang infus selalu dicopot dia ngamuk, dia minta pulang, dia teriak-teriak minta dilepas," kata Dolly menangis.

Karena hal tersebut, kaki Sapri terpaksa diikat di ranjang pasien.

"Di kasur kan kaki dia diiket kan, terus kata dia 'ini kenapa diiket, mau pulang' dia teriak-teriak,"

"Saya bilang 'sabar, kan istri mau lahiran, biar sehat biar bisa jenguk istri lahiran harus tenang'," cerita Dolly menenangkan Sapri.

Kepada Sapri, Dolly mengatakan bahwa Tuhan sedang memberikannya ujian untuk menaikan derajatnya.

"Ini ujian, Allah pengen angkat derajat saya bilang. Sabar, dosanya dihapus ini lagi sakit," kata Dolly.

Melaney Ricardo: Bangun hey teman baikku!

Presenter kenamaan itu mengabarkan kondisi Sapri yang terbaring lemah di ranjang ICU.


Bangun Hy teman baikku!
Kamu pejuang ..
Buat keluarga n banyak orang!
Orang yang sangat ramah.. penuh kelucuan .. banyak bgt cerita perjuangan kita sama2 dari 10 tahun Yg lalu!
Ayo @sapri_pantun bangun! Sehat lagi! Tuhan bersamamu," tulis Melaney Ricardo, Kamis (6/5/2021).

Dalam unggahan terbarunya, Melaney Ricardo memberi penjelasan bahwa Sapri kini tengah berjuang melawan sakitnya.
Tampak pilu, Melaney Ricardo pun mengungkap ceritanya bersama Sapri yang kini sedang sakit parah.

Melaney Ricardo berharap agar Sapri lekas pulih dan diberi kesembuhan.

(Tribun Jakarta/Siti Nawiroh)

Sumber: style.tribunnews  

Post a Comment for "NGAMUK Minta Pulang, Kaki Sapri PantunTerpaksa Diikat, Adik Pilu Beber Kondisi Sang Kakak: Kayak Bukan Dia"