Tangis Raffi Ahmad Tak Terbendung, Mendadak Minta Maaf ke Mama Amy & Singgung Kematian: Suratan Takdir


Mendadak singgung kematian, Raffi Ahmad minta maaf ke Mama Amy.

Tangis suami Nagita Slavina ini tak terbendung lantaran ia merasa memiliki banyak kesalahan.

Sesekali kakak Syahnaz Sadiqah ini menghapus air matanya yang jatuh di wajah.

Momen ini terkuak melalui tayangan Pesbukers dilansir TribunJakarta pada Jumat (7/5).

Hal ini bermula ketika Mama Amy mempertanyakan alasan sang putra yang belum pulang bekerja.

"Aa kok belum pulang sih?" tanya Mama Amy.


"Ada syuting. Ada sama Luna Maya," beber Raffi Ahmad.

Merasa bersalah karena meninggalkan keluarganya untuk bekerja, Raffi Ahmad lantas meminta maaf.

"Ma maafin aku ya.

Afi jadi sedih deh, aku bilang kan sama mama kalau sebelum puasa dimimpiin sama almarhum papa, Raffi disuruh bersyukur dan bantu saudara ya begitu deh."

"Ma maafin Afi ya belum baik sama mama gitu," tegas Raffi Ahmad, dikutip dari TribunJakarta.com, Derai Air Mata Raffi Ahmad Minta Maaf pada Mama Amy, Ungkit soal Kematian: Kita Tak Bisa Apa-apa.

Lebih lanjut, Mama Amy mengaku telah memaafkan sikap Raffi Ahmad yang meninggalkan keluarga demi bekerja.

Meski demikian, Mama Amy tampak kesal menjadi korban keusilan sang anak.

Sadar ibundanya kesal, Raffi Ahmad pun kembali meminta maaf karena kerap mengerjai ibunda.

Terlihat Raffi Ahmad meminta maaf pada sang ibunda melalui saluran video call.

"Kalau maaf mah pasti dimaafkan, tetapi Afi jangan suka ngeprank mama dong," ucap Mama Amy.

"Ya maaf ma, aku jadi nangis deh," tegas Raffi Ahmad.

"Ini serius enggak (minta maaf, red)?" jawab Mama Amy.

"Serius ma. Ini kan lagi covid ma, lagi begini," kata Raffi Ahmad.

Di balik kesibukannya, Raffi Ahmad menuturkan jika ia merasa bersyukur masih bisa berkumpul dengan sang ibunda dan adik-adiknya karena tinggal berdekatan.

"Tapi kita alhamdulillah di rumah masih bareng-bareng. Coba mama di Bandung, terus aku nggak bisa ke Bandung gitu," papar Raffi Ahmad.

Ayah Rafathar ini lantas teringat kondisi neneknya yang berada di Bandung sehingga tak bisa sering berkumpul.

Padahal, dikatakan Raffi Ahmad, sang nenek sangat ingin segera melakukan foto keluarga besar.

"Aku jadi inget sama nenek aku kan sama mami kita nggak bisa ngumpul sama mami (nenek, red) kan," tegas Raffi Ahmad seraya menangis.

Sesekali suami Nagita Slavina ini menghapus air matanya.

Selain itu, Raffi Ahmad teringat mengenai kematian karena tak ada yang bisa menjamin jika dirinya bisa bertemu Ramadan di tahun selanjutnya.

"Ya alhamdulillah kita sama Nisya sama Nanas sama Mama kita satu rumah jadi kita masih setiap tahun itu kalau ramadan itu cuman berpikir gitu," kata Raffi Ahmad.

"'Tahun depan kita masih bisa ketemu sama Ramadan lagi nggak ya?' gitu ma," sambungnya.

Lebih lanjut, Raffi Ahmad turut mengucapkan harapannya pada ibunda agar keluarganya tetap utuh di tahun depan dan diberikan panjang umur.

"Semua itu kan emang suratan takdir, Allah tahun ini kasih Covid, kita nggak bisa apa-apa.

Makanya tahun depan 'Ya Allah semoga kita masih bisa sama-sama terus ma'," tegas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan

Presenter Raffi Ahmad ternyata pernah dapat ancaman pembunuhan.

Hal itu diungkap oleh sang asisten dari suami Nagita Slavina, Sensen.

Ancaman pembunuhan pada Raffi Ahmad itu diketahui Sensen melalui media sosial.

Melihat sang majikan diancam dibunuh, Sensen langsung mengambil tindakan tegas supaya pelaku bisa jera.

Hal itu dilansir dari vlog Britz Entertainment, Sabtu (1/5/2021).

Hal ini dilakukannya di luar sepengetahuan Raffi Ahmad dan ia tak mau melibatkan sang majikan dalam hal ini, mengingat Raffi Ahmad memiliki jadwal syuting yang padat.

Sensen menegaskan, suatu hari ia menerima pesan ancaman pembunuhan untuk Raffi Ahmad di Instagram.

Dikatakan Sensen, tak cuma di Instagram, pesan ancaman itu juga dikirimkan ke nomor Merry asisten Raffi Ahmad lainnya dan admin endorse.

Menurut Sensen, pelaku mengirimkan ancaman tersebut lantaran pihak Raffi Ahmad memasang kontak telepon untuk endorse di Instagram.

"Ada satu orang bilang bunuh. Itu berarti kan sudah sakit jiwa, dia komen di Instagram dan sms ke kontak Merry dan admin endorse. Dia bilang 'bos lo akan gue bunuh', dia saat itu gak mikir panjang."

"Saat itu kita buat laporan ke polisi, ternyata lokasinya itu di pelosok antara Padang atau gimana gitu," imbuh Sensen.

Berhasil mengetahui lokasi pengancam Raffi Ahmad, pihak kepolisian pun mendatanginya.


Dikatakan Sensen, saat itu pengancam Raffi Ahmad hanya bisa menangis dan meminta ampun.

Meski demikian, Sensen ingin tetap memberikan pelajaran bagi pelaku agar tak mengulangi perbuatannya.

"Polisi langsung datangin dia dan ditangkap. Dia nangis-nangis dan minta ampun, aku gak mau keeskpos media, buat apa?" tegas Sensen.

Menurut Sensen, ia tak mau memberikan panggung kepada pengacam Raffi Ahmad agar terkenal. Karena hal tersebut merupakan tujuannya.

"Orang yang seperti itu pengen cari panggung dan dikenal banyak orang. Mereka itu bangga bully Raffi Ahmad, aku melaporkan sesuai dengan tindakannya dia," papar Sensen.

Sensen menegaskan, ia pun juga tak akan asal laporkan pelaku pembullyan. Ia terlebih dahulu berkonsultasi dengan kuasa hukum Raffi Ahmad.

"Aku gak main asal laporan juga. Kebetulan aku dekat sama lawyernya Aa, jadi aku diskusi kalau sudah memfitnah atau membully itu sudah fatal dan bisa dilaporkan," beber Sensen.

Sumber: style.tribunnews 

Post a Comment for "Tangis Raffi Ahmad Tak Terbendung, Mendadak Minta Maaf ke Mama Amy & Singgung Kematian: Suratan Takdir"