Buru Aset Rp 1,6T, Satgas BLBI Panggil Tantular Bersaudara!

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berencana akan memanggil duo pengusaha nasional Anton dan Hindarto Tantular. Kabar ini disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis, Prastowo Yustinus.

Dalam akun Twitternya, Prastowo menuliskan bahwa kedua pengusaha itu akan dipanggil pada 6 Januari mendatang. Pemanggilan ini terkait penyelesaian hak tagih negara atas obligor penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) Bank Central Dagang dengan kewajiban senilai Rp 1,61 triliun.

"Satgas juga memanggil Sdr Hindarto Tantular & Anton Tantular 6 Januari 2022 untuk hak tagih negara Rp 1,6 triliun. Semoga lancar," ujarnya dikutip Sabtu, (1/1/2022).

Selain memanggil Anton dan Hindarto Tantular, Prastowo juga mengabarkan bahwa Satgas BLBI akan segera melelang aset PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Putra Presiden ke-2 RI Soeharto itu disebut-sebut memiliki utang sebesar Rp 2,61 triliun dalam skandal bantuan perbankan ini.

"KPKNL Jakarta V juga mengumumkan rencana lelang aset an PT Timor Putra Nasional tanggal 12 Januari 2022," tambahnya.

Hingga saat ini Satgas BLBI sendiri telah berhasil menyita uang sebesar Rp 313 miliar lebih dan tanah seluas 1.312 hektare. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa bila ditotal, jumlah aset yang disita berjumlah di atas Rp 1 triliun.

Meski begitu, hal ini masih dibawa angka hak tagih yang disebutkan oleh Kemenkeu. Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa hak tagih negara dari para obligor dan debitur dalam bantuan itu mencapai Rp 110,45 triliun.[cnbcindonesia.com]

Post a Comment for "Buru Aset Rp 1,6T, Satgas BLBI Panggil Tantular Bersaudara!"