Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menyiapkan skema pembiayaan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ini baik untuk jangka pendek, menengah hingga panjang.
Anggaran jangka pendek disiapkan sejak tahun ini untuk pembangunan infrastruktur dasar mulai dari jalan, telekomunikasi hingga pembangkit listrik di IKN.
Jangka menengah panjang, anggaran disediakan salah satunya untuk insentif bagi PNS yang akan pindah ke IKN. Nantinya akan dimasukkan dalam belanja pegawai.
"Belanja, kalau dalam jangka pendek mungkin belum sampai ke personel, tapi lebih ke belanja barang. Kalau nanti sudah pada tahap benar-benar pemindahan, maka di dalam APBN sudah harus dimasukkan mengenai berbagai tambahan tunjangan akibat konsekuensi dari pemindahan itu," ujar Sri Mulyani dalam Komplek DPR RI, Selasa (18/1/2022).
Tunjangan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan PNS tersebut. Apalagi, menurut Sri Mulyani, PNS tersebut nantinya akan dihadapkan dengan pola hidup dan kerja yang baru.
"Ini akan berbeda sekali dengan konsep yang kita lakukan sekarang. Jadi desain perkantoran akan berbeda, dan tentu ini akan menimbulkan sebuah dinamika yang baru," kata dia.
Oleh karenanya, setelah IKN pindah dan PNS pindah anggaran untuk belanja pegawai dan belanja barang akan makin meningkat. Peningkatannya berdasarkan seberapa banyak PNS yang dipindahkan dalam tahap awal.
"Nah implikasi dari belanja pegawai dan belanja barang nanti akan kita lihat berdasarkan berapa tahap pemula tersebut dalam jangka menengah panjang," imbuhnya.[cnbcindonesia.com]
Post a Comment for "Asik! Pindah ke Ibu Kota Baru, PNS Bakal Diberi 'Bonus'"