Lelaki Kurang, Negara Ini Bayar Kamu Asal Mau Nikahi Warganya



Sedari dulu, yang namanya menikah sudah begitu lekat dengan kata-kata mahal karena bakal menghabiskan banyak biaya. Oleh karena itu, kalau bicara soal urusan kawin, kebanyakan pemuda yang belum mapan ogah membicarakannya.


Tetapi, di beberapa negara yang bakal kita ulas dibawah ini, stigma seperti itu sama sekali tidak ada. Bahkan, menikah di negara-negara ini malah bisa bikin kamu kaya.


Sebagaimana yang diketahui, di beberapa negara, angka kelahirannya sangat sedikit. Oleh sebab itu pemerintah di negara tersebut sampai memberikan sejumlah uang kepada pasangan-pasangan yang menikah dan punya anak, termasuk kamu juga berkeinginan menjadi warga negara disitu dan menikahi warganya.


Enak nggak tuh, bisa punya pasangan bule dan diberi tunjangan yang cukup banyak. Penasaran, negara mana saja yang baik hati itui? Berikut ulasan selengkapnya.


Jadi tajir jika menikah dengan orang Jepang



Sudah bukan lagi sebuah rahasia kalau keadaan kelahiran negara matahari terbit lumayan mengenaskan. Karena itu pemerintah di sana sengaja memutar otak agar bisa menekan jumlah kesenjangan antara usia tua dan usia muda yang sangat jauh tersebut.


Salah satunya adalah dengan memberikan tunjangan bagi warganya yang menikah dan punya anak. Makanya, kalau kamu berminat ingin berumah tangga dan memiliki keturunan dari orang Jepang, jangan khawatir karena keuanganmu terjamin.


Sebabnya, pemerintah Jepang diketahui akan memberikan tunjangan hingga mencapai Rp 30 juta per tahunnya bagi setiap pasangan yang bisa memiliki anak. So, sudah dapat istri cantik, punya anak ditanggung negara pula. Asyik!


Rusia, negara impian para lelaki



Beda di Jepang beda lagi yang ada di Rusia. Kalau di negara pecahan soviet ini, kamu malah bakal bisa tunjangan jika berhasil menikahi lebih dari satu orang wanita Rusia.


Ya, pemerintah Rusia memang memberikan tunjangan buat mereka yang bermaksud berpoligami dan melahirkan banyak anak. Rencana tersebut sudah ada sejak dulu dan kabarnya akan segera direalisasikan.


Bayangkan jika tunjangan poligami dengan satu anak saja bisa mencapai Rp 30 hingga 90 juta, pasti hidup makmur hanya dengan menikahi dua perempuan Rusia saja.


Serupa dengan Jepang, tingkat kelahiran di Rusia memang sangat sedikit. Warga Rusia sangat berharap agar wacana poligami itu segera direalisasikan, karena jumlah perempuan di sana sangat banyak yang tidak bersuami lantaran kurangnya lelaki.


Coba “Paket Istimewa” dari Singapura


Ternyata kebijakan serupa juga diterapkan di negara tetangga kita, Singapura. Pasalnya di tetangga sebelah kita ini, mereka bisa memberikan banyak bonus bagi siapa saja yang menikah dan sudah punya anak.


Bukan main-main, bonus akan terus mengalir bahkan sampai anak ketiga lahir. Bagi pasangan yang punya anak, mereka akan dapat banyak potongan untuk membeli tempat tinggal.


Belum lagi saat mereka melahirkan, pasangan itu bakal mendapatkan tunjangan hingga sebesar 8.000 dollar Singapura. Masalah biaya persalinan dan lain-lain jangan khawatir, pasalnya pemerintah di sana sudah siap untuk menanggungnya.


Jadi kalau tidak mau repot ketika ingin berumah tangga, cari orang Singapura bisa jadi alternatifnya. Tapi musti rubah kewarganegaaran kali ya?


Kalau di Jerman, tunjangan mengalir sampai pensiun


Pernah ada yang minat untuk menikah dengan orang Jerman? Jika memang benar, jangan pernah khawatir lagi soal masalah biayanya. Pasalnya, jika memang kamu bisa menikah dengan orang Jerman dan mendapatkan anak, uang akan terus mengalir memenuhi rekeningmu.


Sebabnya, Jerman akan memberikan tunjangan bagi setiap pasangan yang berhasil memiliki anak. Bahkan uang tunjangan tersebut sudah bisa kamu terima selang beberapa waktu setelah menikah dan istri dinyatakan positif hamil.


Tidak tanggung-tanggung, tunjangan itu mencapai 25.000 dollar dan bakal kamu terima per tahunnya jika kamu dianggap memenuhi semua persyaratan yang diminta. So, buat yang pengen tajir dengan cara menikah dan berkeluarga, coba saja terbang ke Jerman.


Jadi guys, kebijakan di negara-negara tersebut memang kedengarannya aneh, dan terkesan di sengaja dibuat karena imbas dari jumlah kelahiran yang sangat sedikit.


Di Indonesia, hal itu mungkin hanya dianggap masalah sepele, tapi di empat negara diatas bisa jadi merupakan sebuah problem yang serius. So, setelah mengetahui semua fakta-fakta menarik di atas, jangan bilang kalau kamu sedikitpun tidak berminat untuk mencari jodoh di negara-negara tadi.

Post a Comment for "Lelaki Kurang, Negara Ini Bayar Kamu Asal Mau Nikahi Warganya"