Lapor Kampret! Utang Indonesia Capai Rp5930 Triliun pada Zaman Jokowi, Cebong Kemana Ya?


 Perseteruan dua kubu pendukung calon presiden para Pilpres 2019 yang dikenal dengan istilah Kampret dan Cebong dipastikan belum akan berakhir.


Hal itu menyusul adanya fakta baru yang bisa dijadikan Kampret untuk menyerang Cebong hingga Cebong tak bisa berkata apa-apa.


Fakta baru itu adalah fakta tentang utang luar negeri Indonesia yang terus membengkak.


Bahkan, Indonesia masuk ke dalam daftar 10 besar negara pengutang terbesar di Dunia berdasarkan data yang dirilis Bank Dunia.


Ditambah pula adanya kerjasama baru Indonesia terkait dengan tambahan utang.

 

Nah, utang luar negeri Indonesia hingga tahun 2020 dipastikan terus membengkak.


Hal ini menyusul ditandantanganinya, kerjasama peminjaman uang dari Pemerintah Indonesia kepada pemerintah Jerman.


Perjanjian peminjaman itu dilakukan pada Jumat (14/11/2020) lalu.


Dikutip Tribunpekanbaru.com dari dari akun Kedutaan Besar Jerman yang bercentang biru di twitter disebutkan bahwa,


perjanjian pinjaman itu senilai 550 juta euro atau sebesar Rp 9,3 triliun.


Perjanjian itu sendiri ditandatangani secara terpisah di kantor Bank Pembangunan Jerman KfW di Frankfurt dan di Kementerian Keuangan di Jakarta.

 

"Perjanjian itu dilakukan terpisah karena menyesuaikan dengan pandemi," demikian tulis akun twitter Kedutaan Besar Jerman.


Unggahan itu juga dipublish oleh Kedutaan Besar Jerman di laman Facebook @Kedutaan Besar Republik Federal Jerman.


Penandatanganan perjanjian pinjaman itu sendiri dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman


Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and South East Asia KfW, Florian Sekinger.


Perjanjian ini ditandangani dalam rangka COVID-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) I dan II.


Isinya langkah-langkah bantuan penyediaan alat medis, peningkatan ekonomi, dan bantuan terarah untuk kelompok rentan.


Sebelum Jerman, Indonesia juga telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan pemerintah Australia.


Total utangnya lebih besar dari yang diperoleh dari Jerman karena mencapai 1,5 miliar dolar Australia, setara Rp15 triliun.


“Kami sedang mencari sumber pembiayaan yang berbeda dan Australia menyediakan pinjaman 1,5 miliar dolar AUD kepada Indonesia merupakan salah satu dukungan yang sangat kami hargai,” ucap Sri Mulyani dalam penandatanganan virtual pinjaman Indonesia-Australia, Kamis (12/11/2020) lalu.


Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan,


uang pinjaman tersebut diberikan lantaran Indonesia dinilai memiliki ketahanan dan proses pemulihan yang cenderung cepat pada masa pandemi Covid-19.


"Bantuan ini merefleksikan situasi yang harus kita hadapi bersama. Selain itu, juga berkaitan dengan reputasi Indonesia terkait dengan manajemen fiskal," ujarnya.


Pengutang Terbesar


Bank Dunia merilis data utang luar negeri dari 120 negara-negara dengan berpendapatan rendah hingga sedang dalam International Debt Statistics (IDS) 2021.


Dalam laporan yang dikeluarkan pada Rabu (14/10/2020).


Bank Dunia merilis total utang luar negeri negara-negara pada 2009, 2015, 2016, 2017, dan data terbaru adalah utang luar negeri 2019.


Indonesia, tercatat menjadi negara dengan utang luar negeri tertinggi ke-7 dalam data itu.


Tercatat, utang luar negeri Indonesia pada 2019 sebesar 402,08 miliar dollar Amerika Serikat.


Jika dikalikan dengan kurs rupiah Rp 14.749) besar utang Indonesia 2019 sekitar Rp 5.930 triliun.


China diketahui telah memberikan utang kepada Indonesia, namun fakta mengejutkan terungkap bahwa China adalah negara pengutang terbanyak di dunia.


Jumlah utang luar negeri China mengalahkan jumlah utang Rusia, Brasil, India, India, Meksiko dan Turki.


Bahkan, jika dibandingkan, jumlah utang luar negeri China empat kali jumlah utang luar negeri Rusia.


Sementara itu, China juga memberikan utang kepada beberapa negara di Dunia, termasuk Indonesia.


Berdasarkan laporan tersebut, berikut ini 10 negara berpendapatan rendah hingga menengah dengan besar utang luar negeri tertinggi:


1. China: 2,1 triliun dollar AS


2. Brasil: 569,39 miliar dollar AS


3. India: 560,03 miliar dollar AS


4. Rusia: 490,72 miliar dollar AS


5. Meksiko: 469,72 miliar dollar AS


6. Turki: 440,78 miliar dollar AS


7. Indonesia: 402,08 miliar dollar AS


8. Argentina: 279,30 miliar dollar AS


9. Afrika Selatan: 188,10 miliar dollar AS


10. Thailand: 180,23 miliar dollar AS


( Tribunpekanbaru.com )



Post a Comment for "Lapor Kampret! Utang Indonesia Capai Rp5930 Triliun pada Zaman Jokowi, Cebong Kemana Ya?"